Pernahkah Anda melihat lampu jalan LED berwarna ungu di seberang jalan? Untuk sementara, lampu ini mungkin terlihat elegan dan estetis. Namun, lampu ini bisa berbahaya bagi pengemudi dan pejalan kaki. Ditambah lagi, bagaimana hal ini bisa menimbulkan pertanyaan: Mengapa lampu jalan berwarna ungu? Berikut ini adalah penjelasan singkat dari pertanyaan tersebut.
Pada tahun 2007, kota Ann Arbor diumumkan sebagai kota pertama di Amerika yang beralih dari lampu uap natrium ke lampu LED. Kemudian, banyak negara Amerika yang mulai beralih ke lampu jalan LED. Hal ini tidak hanya menghilangkan warna kuning yang mengganggu di jalanan, tetapi juga menghadirkan pencahayaan LED yang terang dan jernih. Akhir-akhir ini, AS dan dunia telah mengamati fenomena baru yang aneh dari warna malam hari. Ada laporan tentang lampu jalan yang tampak ungu bermunculan di jalan-jalan Amerika.
Selain itu, lampu jalan ini tiba-tiba berubah menjadi ungu. Hal ini tidak hanya membuat orang takut, tetapi juga menimbulkan risiko kesehatan saat mengemudi. Apa alasan di baliknya? Mengapa lampu jalan LED berwarna ungu? Berikut ini adalah blog yang membahas segala sesuatu tentang lampu LED dan warna ungu secara detail.
Tapi Pertama-tama, Bagaimana Cara Kerja Lampu Jalan LED Putih
Sebelum memahami fenomena warna ungu, pertama-tama, mari kita pahami cara kerja lampu jalan LED putih. Hal ini mungkin mengejutkan Anda, tetapi LED tidak pernah menghasilkan cahaya dalam warna putih. Lampu jalan modern bekerja dengan dioda pemancar cahaya. Dioda dapat memancarkan cahaya pada panjang gelombang yang berbeda kecuali warna putih. Dengan demikian, warna putih yang kita lihat adalah campuran dari dua atau lebih lampu yang bersama-sama tampak putih. Ada dua metode yang digunakan lampu LED untuk menghasilkan cahaya putih:
Metode 1: Menggunakan LED Merah, Hijau, dan Biru
Pada umumnya, LED yang memancarkan cahaya merah, hijau, atau biru digabungkan menjadi satu cahaya putih. Namun demikian, menghasilkan cahaya merah dan hijau memerlukan lebih banyak energi daripada opsi lainnya.
Metode 2: Kombinasi LED Biru dan Lapisan Fosfor
Metode lainnya adalah menggunakan LED biru yang dilapisi dengan fosfor neon. LED ini menyerap panjang gelombang biru dan memuntahkan panjang gelombang merah dan kuning, sehingga menghasilkan sinar putih. Sebagian besar merek LED mengikuti metode kedua karena lebih hemat energi dan terjangkau.
Lalu Mengapa LED Berubah Menjadi Ungu Pada Waktu
Sekarang, sampai pada pertanyaan utama: mengapa lampu jalan berwarna ungu? Mengapa lampu LED putih berubah menjadi ungu secara tiba-tiba? Apakah ada keajaiban atau ilmu pengetahuan di baliknya? Alasan pasti di balik fenomena ini masih belum diketahui. Dan tidak semua lampu jalan berubah menjadi warna ungu yang cerah. Namun demikian, hipotesis ilmiah menunjukkan bahwa lapisan fosfor yang terkelupas di sekeliling bola lampu bisa menyebabkan cahaya ungu yang cerah. Dengan kata sederhana, lapisan fosfor yang terkelupas akan memaparkan cahaya LED biru di bawahnya. Walaupun warnanya biru pekat, namun juga memiliki warna ungu yang lebih menyimpang. Jadi, alih-alih spektrum putih cerah, cahaya ungu ditransmisikan melalui lampu. Pada kasus lainnya, ini bisa disebabkan oleh lampu LED yang tidak berfungsi atau rusak.
Apa Alasan di Balik Delaminasi Fosfor pada Lampu Jalan LED?
Sekarang, setelah Anda mengetahui jawabannya: mengapa lampu jalan berwarna ungu? Anda mungkin bertanya-tanya apa alasan di balik delaminasi pada lampu jalan LED. Ada banyak alasan di baliknya. Berikut ini adalah daftar faktor yang mungkin mengelupas lapisan dari lampu LED:
- Pengoperasian atau berfungsinya LED secara terus-menerus
- Penumpukan panas di dalam lampu
- Getaran dari mobil yang lewat
- Gravitasi yang memengaruhi lapisan fosfor
Efek Cahaya Ungu
Alasan di balik warna ungu yang mencolok pada LED masih belum jelas. Tetapi, hal ini menimbulkan pertanyaan lain: apa efek cahaya ungu? Bagaimana dampaknya pada pengemudi dan pejalan kaki, atau apakah itu berbahaya? Yang jelas, cahaya ungu memiliki frekuensi yang berbeda, dan bisa berdampak pada fotoreseptor. Mata manusia terdiri dari dua jenis fotoreseptor, yaitu kerucut dan batang.
Cone bekerja dalam kondisi terang, dan batang dalam kondisi redup. Tetapi, batang lebih peka terhadap cahaya biru dan tidak dapat mendeteksi warna lain. Dengan demikian, akan lebih sulit bagi manusia untuk fokus dalam cahaya ungu karena terbatasnya cone yang peka terhadap cahaya biru pada mata. Keterbatasan batang juga dapat menyulitkan untuk membedakan warna. Segala sesuatu mungkin tampak biru atau hitam, yang bisa berisiko saat mengemudi.
Pada saat yang sama, tidak seperti cahaya putih terang, cahaya ungu dapat mengurangi kecerahan bersih. Hal ini membuat jalanan menjadi lebih redup dan lebih gelap, sehingga berdampak pada visibilitas dan keselamatan bagi pengemudi dan pejalan kaki. Warna ungu pada lampu jalan tidak hanya memengaruhi manusia, tetapi juga hewan. Serangga seperti ngengat dan serangga nokturnal lainnya tertarik pada cahaya biru dan ungu. Cahaya ini mengganggu pola perilaku alami mereka dan menyebabkan masalah dalam gaya hidup mereka. Selain itu, cahaya ini dapat berakibat fatal bagi penyerbuk, kelelawar, dan burung hantu. Dengan demikian, hal ini dapat mengubah ekosistem lokal dalam jangka panjang.
Apakah Ada Cara untuk Mengurangi Dampak Lampu Jalan Ungu?
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi dampak cahaya lampu jalan berwarna ungu:
- Ganti lampu yang rusak dan tidak sempurna sesegera mungkin.
- Beralihlah ke LED berwarna kuning alih-alih lampu putih terang.
- Hindari memakai kacamata hitam di malam hari.
- Lewati kacamata penyaring cahaya biru di malam hari.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Anda Melihat Lampu LED Ungu
Ketika Anda melihat lampu LED ungu saat berjalan atau mengemudi di seberang jalan, berhati-hatilah. Hal ini dapat memengaruhi kualitas penglihatan atau menyebabkan bahaya kesehatan lainnya. Anda juga dapat mencoba menghubungi operator tentang lampu yang tidak berfungsi. Mereka akan segera datang dan memperbaiki lampu untuk mengembalikan warna aslinya.
Pikiran Akhir
Lampu jalan LED adalah teknologi canggih yang telah merevolusi permainan global. Lampu ini tahan lama dan serbaguna serta menerangi jalan dengan cara terbaik. Namun tidak ada teknologi yang dapat meluas tanpa batasan, dan lampu ungu adalah salah satu batasan yang dapat membahayakan.
Meskipun solusi yang tepat belum ada di pasaran saat ini, satu hal yang jelas. Mengapa lampu jalan berwarna ungu? Kami harap sekarang Anda sudah mengetahui jawaban dari pertanyaan ini. Hal lainnya adalah bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi berevolusi setiap hari. Jadi, Anda perlu mengkhawatirkan masalah ini dalam jangka panjang. Saat pasar LED bergerak menuju efisiensi dan keterjangkauan, akan segera ada solusi permanen. Secara sederhana, fenomena pencahayaan ungu hanyalah cegukan yang akan berubah menjadi kenangan di masa mendatang. Sampai saat itu tiba, berhati-hatilah dan berkendaralah dengan aman!